Jumat, 01 April 2011

Penderitaan Hidup

Semua itu sedah terjadi setahun yang lalu, tapi rasanya seperti baru kemarin karena aku masih terpukul, masih kecewa sekali dengan semuanya, semua kejadian itu masih melekat sekali di otak ku, aku juga tidak tahu sampai kapan aku bisa melupakannya.

Semua kejadian itu adalah kisah kegagalan ku, saat aku akan melanjutkan ke perguruan tinggi. Kekecewaan seperti ini sudah aku rasakan juga sebelumnya, saat aku akan masuk SMA, mulai dari situ lah air mata ku jatuh kembali setelah sekian lama.

Ya, kegagalan berturut-turut yang membuatku sangat terpukul, 5 kali mencoba 5 kali juga aku gagal. Aku selalu berdoa kepada tuhan agar aku tidak kecewa untuk kesian kalinya, tapi apa daya .. =)

Setiap aku tes, pacar ku slalu memberi ku semangat, dy slalu menyakinkan aku kalau aku pasti BISA !! .. tapi setiap pengumuman hanya ada air mata, tidak pernah ada tawa atau kebahagian yang aku lihat, apalagi dari orang tuaku dan dy selalu menyemangatiku, supaya tidak berlarut-larut dan terus memberiku dorongan agar aku kuat. Sebelum pengumumaan aku selalu berdoa kepada tuhan agar aku tidak kecewa lagi untuk kesekian kalinya, dan aku ingin sekali melihat orang-orang disekitar ku senang dan bahagia disaat aku pengumuman.

Setiap pengumuman aku tidak pernah sanggup mengatakan kepada ibuku disaat dy bertanya

“gimana ka hasilnya ?”

Ibu menatap mataku dalam-dalam, seolah-olah hatinya beharap sekali anaknya memberikan kabar gembira, dan setelah anaknya bicara ia ingin langsung menelpon suaminya untuk memberitahukan kabar gembiranya. Tapi aku selalu saja menjawab,

“engga bu.”

Dan ekspresinya pun berubah. Dia selalu bilang “yaudah, mungkin belom jodoh” , dia berusaha menguatkanku. Aku menatap matanya dalam-dalam, aku melihat sepertinya ia ingin menangis tapi mungkin ia berfikir kalau ia menangis depan anaknya bagaimana dengan perasaan anaknya yang melihat ibunya menangis karena kegagalannya. Aku tahu itu ibu. Sembil melihat matanya dalam-dalam, aku berkata dalam hati dan ingin sekali aku mengungkapkannya

“kalau ada orang yang lebih sedih dari ibu, itu IKA !

Kalau ada orang yang lebih kecewa dari ibu, itu juga IKA bu !

Dan IKA juga orang yang paling ancur dengan melihat pengumuman itu ! maafin ika bu..”

Setelah itu aku masuk ke kamar dan mengunci pintu, di kamar aku menangis, aku pasti menangis, tapi aku tidak ingin orang lain termasuk kedua orang tua ku melihat aku menangis.

Aku selalu iri dengan teman-teman ku yang diterima, aku selalu mengangis jika mendengar kabar teman ku yang berhasil lolos, itu semua karena aku ingin sekali seperti itu. . aku iri dengan mereka semua. Mereka bisa dapatkan apa yang mereka inginkan, dan pasti orang tua mereka bahagia dan bangga karena mereka, dan termasuk pacar ku =)

Dari dulu dia ingin sekali masuk ke sebuah sekolah tinggi di Jakarta, dia selalu yakin kalau dia akan sekolah disana, dia selalu optimis, dan tidak ada keraguan sedikit pun. Dia tidak mencoba tes di tempat lain, hanya satu tujuannya, sekolah itu. Aku terus mendampinginya dari dia sebelum tes, hingga tes dan sampai akhirnya dia pengumuman, dan dia di terima disana =)

Aku sangat senang sekali ketika dia menyampaikannya, aku tidak menyangka.

Tapi dibalik kesenanganku ada luka yang dalam. Aku pun iri dengan dia, iri sekali =)

Betapa bahagianya dia, mulus sekali hidupnya, mudah sekali dia mewujudkan semua mimpinya.

Dihari pengumuman dia, aku senang sekali, tapi dihari itu juga aku menangis tanpa sepengtahuan semuanya, air mata terbanyak yang pernah keluar =)

Aku berusaha menerima ini semua walaupun sulit, orang-orang sekitar ku terus menyamangati ku agar aku bangkit seperti dulu kala, selalu ceria.

Namun susah sekali buat ku, apalagi ditambah orang-orang yangterus menghina ku dan teman-temaan ku, rasanya sakit sekali kalau mendengar kata-kata hinaan itu.

Orang-orang sekitar ku terus memperingatkanku agar tidak memikirkan omongan mereka, tapi selalu ada saja orang yang seperti itu. Teman-teman ku rata-rata mempunyai masa lalu yang sama, kami saling menguatkan jika salah satu dari kita ada yang down, walaupun aku tahu sebenarnya hati mereka pun menangis karena mereka berpura-pura kuat depan temannya yang lagi down. Kadang kami cerita besama-sama apa saja yang kami rasakan, hinaan apa saja yang menimpa kami. Begitu berat buat kami menjalani ini semua, ini semua bukan mau kami, seandainya orng yang menghina itu taau apa yang kita rasakan dan bagaimana perjuanganku sebelumnya dan saat sekarang.

Kadang aku merasa ini semua ga adil, tapi aku harus positif thinking. Orang-orang selalu mengingatkan kata pepatah “setelah hujan ada pelangi”, kapan ?! aku juga tidak tahu, kadang aku sudah tidak percaya lagi kata-kata seperti itu, itu seperti omong kosong buat ku ! tapi kalau aku seperti itu berarti aku tidak percaya dengan tuhan.

Ya mulai sekarang aku berusaha untuk semangat lagi, dan aku ingin kembali menjadi ku yang dulu. Walaupun ingatan tentang itu semua masih terus dating, dan hinaan masih terus ada tapi aku harus melkukan yang terbaik dimana aku berada. Aku ingin orang sekitarku bangga kepadaku, aku ingin merekaa tidak menyesal memiliki ku. Aku harap aku terus kuat menjalani ini semua, selama mereka semua disampingku. Berilah aku kekuatan lebih dalam menjalani hidup ini ya allah, ini begitu berat, tapi aku tetap harus nenjalaaninya. Sampai sekarang aku masih sedih jika inget hal itu semua, aku masih suka menangis jika inget itu semua. Kadang aku kesal dengan orang yang bisanya Cuma nasehatin doang !! itu tandanya dia sama sekali ga ngerti apa yang aku rasain ! emang ga ada yang ngerti kecuali aku dan tuhan. Aku akan terus tetap sabar, tetap kuat, tetap ngejalani ini semua semampuku =)

Pandangan hidup

Pandangan hidup adalah konsep atau cara pandang manusia yang bersifat mendasar tentang diri dan dunianya yang menjadi panduan untuk meraih kehidupan yang bermakna. Cara pandang tersebut berfungsi sebagai sarana untuk merespon dan menerangkan permasalahan eksistensial kehidupan seperti, Tuhan, manusia, dan dunia (alam semesta). Pandangan hidup sering disebut filsafat hidup. Dengan memiliki pandangan hidup (konsepsi tentang kehidupannya) maka manusia merasa mempunyai peta dan rencana untuk mengarahkan kehidupannya agar lebih berarti. Setiap orang pasti memiliki pandangan hidup yang berbeda-beda, Tak sedikit pula orang yang mempunyai pandangan hidup yang sangat bertentangan dengan pandangan hidup orang yang lainnya, itulah yang sering memicu perdebatan diantara umat manusia dalam kehidupan sehari hari, karena itu kita harus saling menghargai setiap pandangan hidup seseorang.

Pandangan hidup yang teguh merupakan pelindung seseorang. Dengan memegang teguh pandangan hidup yang diyakini, seseorang tidak akan bertindak sesuka hatinya. Ia tidak akan gegabah bila menghadapi masalah, hambatan, tantangan dan gangguan, serta kesulitan yang dihadapinya. Pandangan hidup merupakan sesuatu yang sulit untuk dikatakan, sebab kadang-kadang pandangan hidup hanya merupakan suatu idealisme belaka yang mengikuti kebiasaan berpikir didalam masyarakat. Pandangan hidup dapat menjadi pegangan, bimbingan, tuntutan seseorang ataupun masyarakat dalam menempuh jalan hidupnya menuju tujuan akhir.

Menegakkan keadilan di Indonesia

Kali ini saya akan membahas tentang penegakkan keadilan di Indonesia. Pengetian keadilan sendiri itu adalah Keadilan adalah kondisi kebenaran ideal secara moral mengenai sesuatu hal, baik menyangkut benda atau orang. Menurut sebagian besar teori, keadilan memiliki tingkat kepentingan yang besar. John Rawls, filsuf Amerika Serikat yang dianggap salah satu filsuf politik terkemuka abad ke-20, menyatakan bahwa "Keadilan adalah kelebihan (virtue) pertama dari institusi sosial, sebagaimana halnya kebenaran pada sistem pemikiran" . Tapi, menurut kebanyakan teori juga, keadilan belum lagi tercapai: "Kita tidak hidup di dunia yang adil" begitu menurut sumber yang saya dapat (Wikipedia), intinya keadilan adalah meletakkan sesuatu sesuai pada tempatnya dan tidak pandang bulu.

Namun miris sekali jika kita melihat keadilan di Indonesia sekarang. Ketidakadilan merajalela, diskriminasi sosial terlihat sangat jelas antara mereka yang berkuasa, orang biasa dan orang yang tidak punya apa-apa. Contohnya saja seperti keadilan pada hukum di Indonesia, sangat membedakan antara kaum biasa dengan kaum yang berkuasa, seperti korupsi yang merajalela namun pelakunya dibebaskan berkeliaran dan bahkan divonis bebas. Rakyat tidak buta, mereka pasti merasakan ketidakadilan ini, justru pemerintah yang buta yang, tidak bisa melihat mana yang harus dihukum dan tidak. Bagaimana Indonesia mau lebih maju kalau system pemerintahannya saja sudah tidak adil. Padahal sudah tertera dengan jelas dalam UUD 1945 pasal 27 ayat (1) menyebutkan ” setiap warga negara sama kedudukannya didalam hukum dan pemerintah , dan wajib menjunjung tinggi hukum dan pemerintahan itu dengan tidak ada kekecualian”, tapi kenyataan aslinya di lapangan sangat berbada, pasal itu tidak berlaku sama sekali.

Walaupun banyak organisasi masyarakat yang menyuarakan keadilan yang semestinya tetapi tetap rakyat Indonesia harus bersatu dan memantau terus jalannya pemerintahan dan hukum Negara agar rakyat miskin tetap bisa mendapatkan haknya. Indonesia harus punya keberanian tinggi untuk menegakkan keadilan dan juga dibutukan pemimpin yang berani untuk menegakkan keadilan.