Kamis, 24 Februari 2011

kebudayaan yang menghambat

Kebudayaan yang menghambat wanita untuk lebih maju.


Kedudukan wanita secara sosial di masyarakat Indonesia sangatlah rendah pada waktu dulu sebelum adanya emansipasi. Contohnya, wanita hanyalah bisa ‘berdiam’ di rumah orang tuanya, dipersiapkan untuk menikah. Setelah menikah, wanita dibawah otoritas suaminya. Pendidikan bukanlah hak para wanita, tugas mereka hanyalah urusan rumah tangga.

Emansipasi wanita adalah hal yang sangat baik, apalagi mengingat semua manusia adalah sederajat, tidak memandang ras, agama, maupun jenis kelamin, apalagi zaman sekarang dunia semakin maju, wanita juga harus semakin maju. Karena itu kita harus meninggalkan kebudayaan-kebudayaan yang menghambat wanita untuk lebih maju, berfikirlah lebih rasional.

Contoh kebudayaan-kebudayaan yang menghambat itu adalah :


  1. Pernikahan Dini

    orang tua zaman dulu berfikiran untuk menikahkan anak perempuannya yang kadang masih dibawah umur dengan seorang pria dewasa. Mungkin mereka tidak mampu menykolahkan anak perempuannya sehingga menikahkannya dengan orang yang lebih kaya.


  1. Pikiran kolot

    Ada orang tua terkadang masih beranggapan “buat apa anak perempuan sekolah tinggi-tinggi toh akhirnya larinya ke dapur juga !” sehingga mereka tidak mau menhyekolahkan anak perempuannya. Buang lah jauh-jauh anggapan itu sekarang, apa mereka tidak berfikir bahwa di dapur mereka juga ilmu.


  1. Globalisasi / kebudayaan luar

    banyak anak-anak perempuan jaman sekarang terbawa pergaulan bebas yang menghancurkan masa depannya sendiri. Contohnya free sex, jika sampai hamil mereka akan malu sendiri dan akhirnya mereka putus sekolah dan lupa akan cita-cita mereka. Orang tua pun pasti sedih sekali.


Mungkin masih banyak lagi faktor-faktor tapi yang saya tahu cuma sampai disini

karena itu untuk perempuan-perempuan ayolah bangkit, kejarlah mimpi mu, cita-cita kalian, masa depan kalian ada d tangan kalian BUKAN di tangan orang yang bakal memimpin kalian. Kalian juga punya masa depan sendiri =)


saya rasa cukup sekian dari saya, kurang lebihnya saya mohon maaf. Terima kasih..

Kamis, 17 Februari 2011

Kebudayaan Indonesia yang dibanggakan

Tari Saman

Kalian tahu tarian khas aceh yang sangat terkenal ?

Yaap, tari saman atau yang dikenal dengan “seribu tangan” …

Pasti anda pernah dong melihat penampilan tari saman ?

Saya sangat menyukai tarian ini. Saman selalu menjadi salah satu primadona di suatu pertunjukan, yang selalu membuat orang terpukau bila menyaksikannya. Bagaimana tidak, tariannya memang sederhana tapi unik karena hanya menampilkan gerak tepuk tangan dan gerakan-gerakan lainnya, seperti gerak badan, kepala dan posisi badan serta posisi duduk para penari dan goyangan badan yang dihentakkan ke kiri atau ke kanan, ketika syair-syair dilagukan, namun semua gerakan itu dilakukan oleh cukup banyak penari secara serentak dam memiliki kecepatan tinggi. Pasti butuh latihan yang cukup lama dan sulit untuk itu, selain itu pasti ada formasi tertentu dalam meletakkan tiap-tiap penari itu sehingga kerapatan dan keseimbangan tarian terlihat harmonis dan dinamis.


Tari Saman dilakukan oleh belasan atau puluhann penari. Pada awalnya penari saman adalah laki-laki, namun, dalam perkembangan selanjutnya, tarian ini dimainkan pula oleh kaum perempuan atau campuran antara laki-laki dan perempuan, dan jumlahnya pun harus ganjil. Tarian ini menjadi begitu indah dalam gerak, irama dan kekompakan. Tidak heran jika setiap penampilannya menyedot perhatian yang besar dan juga menyedot para penikmat seni tari.


Dahulu Tari Saman itu adalah tarian suku Gayo yang biasa ditampilkan untuk merayakan peristiwa-peristiwa penting dalam adat dan juga suka ditampilkan untuk merayakan kelahiran Nabi Muhammad SAW, namun dalam beberapa literatur menyebutkan tari Saman di Aceh didirikan dan dikembangkan oleh Syekh Saman, seorang ulama yang berasal dari Gayo di Aceh tenggara.


Dan tahukah kalian yang lebih membanggakannya lagi...?

Tari Saman mendapatkan sambutan hangat dari penonton dengan tepukan dan decakan kagum saat tampil di panggung utama Festival Kebudayaan Dunia (World Culture Festival ) yang di selenggarakan di Dublin. Festival yang menampilkan berbagai kesenian dan budaya dari berbagai suku bangsa yang berada di Irlandia. Saya sebagai warga Indonesia bangga sekali indonesia memiliki kebudayaan seperti ini, yang sangat lah unik dan langka, yang tidak dimiliki oleh negara manapun. Banyak orang meminta tari Saman agar diharapkan bisa memperoleh hak paten milik bangsa Indonesia dan diusulkan menjadi warisan dunia, dan kini akan menjadi nyata. Sebagai bentuk kebanggaan masyarakat Aceh maka Tari Saman mendapatkan registrasi 01.01.01.001 untuk diusul ke UNESCO guna dijadikan sebagai warisan Indonesia dan dunia, pada kategori warisan budaya bukan benda.